Menciptakan Kesiapan Transformasi Ekonomi Digital

A. How To Create Social & Economic Impact Through Digital Transformasi

Apa itu Digitalisasi? Digitalisasi adalah sebuah proses mengubah informasi dari format fisik menjadi format digital. Digitalization terkait erat dengan digitalisasi dan tranformasi digital, digitalisasi juga bias disebut cara di mana proses digitalisasi digunakan untuk memperkuat proses bisnis.

Kesiapan Digital, didefinisikan sebagai tingkat kesiapan SDM dalam suatu organisasi, menjalani tranformasi teknologii atau menuju digital.

Kesiapan digital mengacu pada tingkat ini yang membantu mereka beradaptasi dan mengelola digital proses tranformasi yaitu          :

1.      Kompetensi perilaku

2.      Keterampilan Kognitif

3.      Kecakapan Digital SDM

Di dalam digital ekonomi terdapat digital connectivity serta digital entrepreneurship. Di balik sebuah sistem yang dipakai ada skill entrepreneurship yang memumpuni, seperti menganalisa opportunity dan mentransfer kebutuhan pasar dalam bentuk digital. Selain itu terdapat pajak dalam platform digital, hal ini ditunjukkan dengan adanya biaya tambahan pada saat mentransfer uang melalui m-banking.


Proses internal


Transformasi digital sering digunakan untuk meningkatkan ketangkasan dan efisiensi operasional. Ketika teknologi seperti AI dan analitik canggih digunakan untuk meningkatkan proses bisnis internal, transformasi menjadi mungkin. Automasi mempercepat proses sambil membebaskan pekerja untuk fokus pada tugas yang lebih strategis. Dan dashboard layanan mandiri memberi karyawan akses yang lebih baik ke wawasan, mempercepat, dan meningkatkan pengambilan keputusan di seluruh organisasi.

Model bisnis

Perusahaan yang gagal mengembangkan kepunahan risiko. Sebaliknya, mereka yang menyelaraskan komponen transformasi digital untuk menyesuaikan model bisnis mereka dapat menciptakan penawaran digital baru dan aliran pendapatan untuk berkembang bersama pasar. Ingat bagaimana Netflix dulu mengirim DVD? Dengan mendigitalkan model bisnisnya, Netflix telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia.

A.    Terdapat 3 Faktor yang mempengaruhi yaitu :

1.      Digital Potensial, dimana kemampuan di dalam kognitif yang daapat diterapkan ke bagian digital.

2.      Digital Prodiciency, dimana kemampuan setiap orang di dalam menggunakan teknologi digital yang dapat mendorong peningkatan efektifitas ddiri.

3.      Digital Readness, di dalam tahap ini yaitu dimana kesiaooaan setiao atau seseorang yang telah berhasil mengalami tranformasi di era digital.

B.     Framework Tranformasi Digital

Mengenai framework transformasi digital yang layak untuk dilakukan oleh setiap bisnis, terutama di era digital seperti sekarang ini. Pada dasarnya, transformasi digital harus dimulai dengan membangun kapabilitas dalam sistem operasional bisnis supaya bisa mengadopsi teknologi digital dengan baik, contohnya dengan membentuk platform digital khusus atau membangun infrastruktur yang mumpuni. Kemudian, kapabilitas tersebut harus dibarengi dengan orientasi customer experience. Dua hal ini tidak bisa berjalan dengan mulus apabila tidak dilengkapi dengan inovasi terhadap model bisnis dan co-creation. Co-creation atau kolaborasi ini bisa dilakukan bersama dengan konsumen supaya bisa sukses menghadirkan produk atau jasa yang terkesan personalized dan sesuai.

Untuk Kompetensi perilaku dan kemampuan Kognitif SDM untuk mampu beradaptasi dan mengelola proses Tranformasi digital, yaitu  :

1.      Mental Quilty

2.      Openness to learning

3.      Resilience

4.      Collaboration

5.      Inclusiveness

6.      Innovation

7.      Change management

Tranformasi digital merupakan rangakaian proses yang kompleks dan tidak boleh gagal karena akan mengubah instansi secara fundamental dari berbagai aspek. “Transformasi digital perlu dukungan leadership dan perubahan kultur menyeluruh,”

Komentar